Selasa, 27 April 2010

cerpen yang KEREN abiis .. ;(

Peter dan Tina sedang duduk bersama di taman kampus tanpa melakukan apapun, hanya memandang langit sementara sahabat-sahabat mereka sedang asik bercanda ria dengan kekasih mereka masing-masing.

Tina: "Duh bosen banget. Aku harap aku juga punya pacar yang bisa berbagi
waktu denganku."

Peter: "Kayaknya cuma tinggal kita berdua deh yang jomblo. Cuma kita berdua
saja yang tidak punya pasangan sekarang."
(keduanya mengeluh dan berdiam beberapa saat)

Tina: "Kayaknya aku ada ide bagus deh. Kita adakan permainan yuk?"
Peter: "Eh? Permainan apaan?"

Tina: "Eng... Gampang sih permainannya. Kamu jadi pacarku dan aku jadi
pacarmu tapi hanya untuk 100 hari saja. Gimana menurutmu?"

Peter: "Baiklah.... Lagian aku juga gada rencana apa-apa untuk beberapa bulan
ke depan."

Tina: "Kok kayaknya kamu gak terlalu niat ya... Semangat dong! Hari ini akan
jadi hari pertama kita kencan. Mau jalan-jalan kemana nih?"

Peter: "Gimana kalo kita nonton saja? Kalo gak salah film The Troy lagi maen
deh. Katanya film itu bagus"

Tina: "OK dech.... Yuk kita pergi sekarang. Tar pulang nonton kita ke
karaoke ya...
Ajak aja adik kamu sama pacarnya biar seru."

Peter: "Boleh juga..."
(mereka pun pergi nonton, berkaraoke dan Peter mengantarkan Tina pulang
malam harinya)

Hari ke 2:
Peter dan Tina menghabiskan waktu untuk ngobrol dan bercanda di kafe,
suasana kafe yang remang-remang dan alunan musik yang syahdu membawa hati
mereka pada situasi yang romantis. Sebelum pulang Peter membeli sebuah
kalung perak berliontin bintang untuk Tina.


Hari ke 3:
Mereka pergi ke pusat perbelanjaan untuk mencari kado untuk seorang sahabat
Peter.
Setelah lelah berkeliling pusat perbelanjaan, mereka memutuskan membeli
sebuah miniatur mobil mini. Setelah itu mereka beristirahat duduk di
foodcourt, makan satu potong kue dan satu gelas jus berdua dan mulai
berpegangan tangan untuk pertama kalinya.

Hari ke 7:
Bermain bowling dengan teman-teman Peter. Tangan tina terasa sakit karena
tidak pernah bermain bowling sebelumnya. Peter memijit-mijit tangan Tina
dengan lembut.

Hari ke 25:
Peter mengajak Tina makan malam di Ancol Bay . Bulan sudah menampakan diri,
langit yang cerah menghamparkan ribuan bintang dalam pelukannya. Mereka
duduk menunggu makanan, sambil menikmati suara desir angin berpadu dengan
suara gelombang bergulung di pantai. Sekali lagi Tina memandang langit, dan
melihat bintang jatuh. Dia mengucapkan suatu permintaan dalam hatinya.

Hari ke 41:
Peter berulang tahun. Tina membuatkan kue ulang tahun untuk Peter. Bukan
kue buatannya yang pertama, tapi kasih sayang yang mulai timbul dalam
hatinya membuat kue buatannya itu menjadi yang terbaik. Peter terharu
menerima kue itu, dan dia mengucapkan suatu harapan saat meniup lilin ulang
tahunnya.

Hari ke 67:
Menghabiskan waktu di Dufan. Naik halilintar, makan es krim bersama,dan
mengunjungi stand permainan. Peter menghadiahkan sebuah boneka teddy bear
untuk Tina, dan Tina membelikan sebuah pulpen untuk Peter.

Hari ke 72:
Pergi Ke PRJ. Melihat meriahnya pameran lampion dari negeri China.. Tina
penasaran untuk mengunjungi salah satu tenda peramal. Sang peramal hanya
mengatakan "Hargai waktumu bersamanya mulai sekarang", kemudian peramal itu
meneteskan air mata.

Hari ke 84:
Peter mengusulkan agar mereka refreshing ke pantai. Pantai Anyer sangat sepi
karena bukan waktunya liburan bagi orang lain. Mereka melepaskan sandal dan
berjalan sepanjang pantai sambil berpegangan tangan, merasakan lembutnya
pasir dan dinginnya air laut menghempas kaki mereka. Matahari terbenam, dan
mereka berpelukan seakan tidak ingin berpisah lagi.

Hari ke 99:
Peter memutuskan agar mereka menjalani hari ini dengan santai dan sederhana.
Mereka berkeliling kota dan akhirnya duduk di sebuah taman kota.


15:20
Tina: "Aku haus.. Istirahat dulu yuk sebentar."
Peter: "Tunggu disini, aku beli minuman dulu. Aku mau teh botol saja. Kamu
mau minum apa?"
Tina: "Aku saja yang beli. Kamu kan capek sudah menyetir keliling kota hari
ini. Sebentar ya"
Peter mengangguk. Kakinya memang pegal sekali karena dimana-mana Jakarta
selalu macet.



15:30
Peter sudah menunggu selama 10 menit and Tina belum kembali juga.
Tiba-tiba seseorang yang tak dikenal berlari menghampirinya dengan wajah
panik.
Peter: "Ada apa pak?"
Orang asing: "Ada seorang perempuan ditabrak mobil. Kayaknya perempuan itu
adalah temanmu"
Peter segera berlari bersama dengan orang asing itu.
Disana, di atas aspal yang panas terjemur terik matahari siang,tergeletak
tubuh Tina bersimbah darah, masih memegang botol minumannya.
Peter segera melarikan mobilnya membawa Tina ke rumah sakit terdekat.
Peter duduk diluar ruang gawat darurat selama 8 jam 10 menit.
Seorang dokter keluar dengan wajah penuh penyesalan.


23:53
Dokter: "Maaf, tapi kami sudah mencoba melakukan yang terbaik. Dia masih
bernafas sekarang tapi Yang kuasa akan segera menjemput. Kami menemukan
surat ini dalam kantung bajunya."
Dokter memberikan surat yang terkena percikan darah kepada Peter dan dia
segera masuk ke dalam kamar rawat untuk melihat Tina. Wajahnya pucat tetapi
terlihat damai.
Peter duduk disamping pembaringan tina dan menggenggam tangan Tina dengan
erat.
Untuk pertama kali dalam hidupnya Peter merasakan torehan luka yang sangat
dalam di hatinya.
Butiran air mata mengalir dari kedua belah matanya.
Kemudian dia mulai membaca surat yang telah ditulis Tina untuknya.


Dear Peter...
Ke 100 hari kita sudah hampir berakhir.
Aku menikmati hari-hari yang kulalui bersamamu.
Walaupun kadang-kadang kamu jutek dan tidak bisa ditebak,
tapi semua hal ini telah membawa kebahagiaan dalam hidupku.
Aku sudah menyadari bahwa kau adalah pria yang berharga dalam hidupku.
Aku menyesal tidak pernah berusaha untuk mengenalmu lebih dalam lagi
sebelumnya.
Sekarang aku tidak meminta apa-apa, hanya berharap kita bisa memperpanjang
hari-hari kebersamaan kita. Sama seperti yang kuucapkan pada bintang jatuh
malam itu di pantai,
Aku ingin kau menjadi cinta sejati dalam hidupku. Aku ingin menjadi
kekasihmu selamanya dan berharap kau juga bisa berada disisiku seumur
hidupku. Peter, aku sangat sayang padamu.

23:58
Peter: "Tina, apakah kau tahu harapan apa yang kuucapkan dalam hati saat
meniup lilin ulang tahunku?
Aku pun berdoa agar Tuhan mengijinkan kita bersama-sama selamanya..
Tina, kau tidak bisa meninggalkanku! Hari yang kita lalui baru berjumlah 99
hari!
Kamu harus bangun dan kita akan melewati puluhan ribu hari bersama-sama!
Aku juga sayang padamu, Tina. Jangan tinggalkan aku, jangan biarkan aku
kesepian!
Tina, Aku sayang kamu...!"

Jam dinding berdentang 12 kali.... Jantung Tina berhenti berdetak.
Hari itu adalah hari ke 100...


Katakan perasaanmu pada orang yang kau sayangi sebelum terlambat.
Kau tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi besok.
Kau tidak akan pernah tahu siapa yang akan meninggalkanmu dan tidak akan
pernah kembali lagi.





*Dear Friends*

*
Tahukah anda* kalau orang yang kelihatan begitu tegar
hatinya, adalah orang
yang sangat lemah dan butuh pertolongan?
*
Tahukah anda* kalau orang yang menghabiskan waktunya
untuk melindungi
orang lain adalah justru orang yang sangat butuh
seseorang untuk
melindunginya?
*
Tahukah anda* kalau tiga hal yang paling sulit untuk
diungkapkan adalah :
Aku cinta kamu, maaf dan tolong aku
*
Tahukah anda* kalau orang yang suka berpakaian *warna
merah* lebih yakin
kepada dirinya sendiri?
*
Tahukah anda* kalau orang yang suka berpakaian *kuning
* adalah orang yang
menikmati kecantikannya sendiri?
*
Tahukah anda * kalau orang yang suka berpakaian *hitam
*adalah orang yang
ingin tidak diperhatikan dan butuh bantuan dan
pengertian anda?
*
Tahukah anda * kalau anda menolong seseorang,
pertolongan tersebut
dikembalikan dua kali lipat?
*
Tahukah anda* bahwa lebih mudah mengatakan perasaan
anda dalam tulisan
dibandingkan mengatakan kepada seseorang secara
langsung? Tapi tahukah
anda bahwa hal tsb akan lebih bernil ai saat anda
mengatakannya dihadapan
orang tsb?
*
Tahukah anda* kalau anda memohon sesuatu dengan
keyakinan, keinginan anda
tsb pasti dikabulkan?
*
Tahukah anda* bahwa anda bisa mewujudkan impian anda,
spt jatuh cinta,
menjadi kaya, selalu sehat, jika anda memintanya dengan
keyakinan, dan
jika anda benar2 tahu, anda akan terkejut dengan apa
yang bisa anda
lakukan.
*
Tapi jangan percaya semua yang saya katakan* , sebelum
anda mencobanya
sendiri, jika anda tahu seseorang yang benar2 butuh
sesuatu yg saya
sebutkan diatas, dan anda tahu anda bisa menolongnya,
anda akan melihat
bahwa pertolongan tsb akan dikembalikan dua kali lipat.

Senin, 12 April 2010

IDOLA GUE !!

idola gue ?
banyaaaaaaaaak banget ..
tapi sayangnya gak ada yang ngeidolain gue (?)
siapa juga yang mau jadi fans gue ?
hahahhaahapes ngarep banget !
-,-

salah satunya gue suka sama RADITYA DIKA ..
why ?
dia bisa bikin mood gue baik ..
kalo gue lagi kesel atau sedih gue tinggal buka blog dia ..
dan lo tau apa yang terjadi ?
gue ngakak !
hahaha thanks buat raditya dika yang udah buat postingan lucu" di blognya .. :)

gak nyangka banget .. -,-

gilaaak ..
gue gak nyangka kalo gue tiba - tiba gue dipilih jadi penari penabur bunga pas perpisahan nanti kelas 12 tanggal 21 april 2010 ..
it's woooow ..
gilaaaaak itu tuh acara besar .. yang bener aja masa gue nari" gitu ..
ya ampun gue gak ada lemah gemulainya meeen .. -,-
waktu SMP aja gue ikutan taekwondo sampe sabuk merah ..
masa sekarang gue nari - nari ..
apa kata dunia ???? -___-"
hahahaahahacim ..
gue gak bisa banyangin nnt gue bakal pake baju adat yang di konde konde kaya apaan tau dah ..
gilaaaaaak !
bangunin gue dooong !
ini mimpi kaaaaaan ????
-______-"

Kamis, 08 April 2010

cerpen buatan gue sendiri hehe ;p

PELANGI PERTAMA DAN TERAKHIR

“Aku gak ngerti sama kamu rin“ ungkapnya “gak ngerti gimana ? semuanya udah jelas kan ? kita gak mungkin bisa bersama lagi“ jelasku “tapi kenapa ? alasan kamu gak masuk akal !“ . “Aku rasa itu masuk akal“ jawabku dengan nada datar “apa maksud kamu dengan masuk akal ? alasan kamu sama sekali gak masuk akal dan akupun gak ngerti kenapa kamu bisa bilang seperti itu“ nadanya sudah mulai meninggi . Aku tau dan aku ngerti kenapa dia sampai semarah itu padaku , penjelasanku yang memutuskan dia secara tiba – tiba dengan alasan yang tidak masuk akal dan bilang ke dia bahwa aku sudah bosan dengan dia . Sangat tidak masuk akal memang karena baru kemarin lusa kita pergi bersama dan tiba – tiba hari ini aku bilang bosan berhubungan dengan dia, memang pantas jika dia marah . Rasanya akupun ingin menangis tapi mana mungkin aku menangis sekarang , aku punya alasan sebenarnya yang tidak mungkin aku beritahu ke dia dan suatu saat nanti yakinlah kamu akan mengerti dengan alasan aku yang sebenarnya .

“maaf“ jawabku pelan “sudahlah , maaf aku gak bisa jadi yang terbaik buat kamu” kata Nugra “kita masih bisa berteman rin“ sambungnya “ya” jawabku “masih mau kah kamu menemani ku sebentar duduk di bangku dekat danau itu, rin ?” tanyanya “tentu saja gra “ jawabku dengan senyuman seperti biasa “makasih rin“ “ya“ . Kami duduk di bangku dekat danau , tempat yang sangat berarti buat kami , disini kita memulai suatu hubungan dan disini pun kita mengakhirinya . “gra, lihat pelanginya indah“ tunjuk ku ke atas langit “ya benar“ jawab nugra sambil melihat pelangi tersebut “Pelanginya indah , aku ingin suatu saat nanti aku bisa lihat pelangi tersebut sambil aku duduk di bangku ini” ujarku “ tentu saja bisa“ ujarnya dengan senyuman “semoga ini bukan terakhir kalinya aku melihat pelangi itu“ jawabku pelan “ko semoga ? pasti bisa ko , memangnya ada apa ko semoga ?“ tanyanya “gak apa - apa ko“ jawabku dengan tersenyum “kamu ini rin selalu saja membuat orang penasaran“ ujarnya . Aku pun tertawa kecil dan diapun juga . “kayanya udah sore aku harus pulang“ kataku “ya hati – hati ya , kita masih bisa berteman kan ?“ tanyanya sekali lagi “tentu saja , bye“ jawabku dengan tersenyum , aku pun langkah demi langkah meninggalkan Nugra .

***

“ Rin ayo bangun , kamu tidak sekolah ?” suara mamah yang membangunkan ku dari tidur . “ sekolah mah “ jawabku “ ya sudah mamah tunggu kamu di bawah untuk sarapan , cepat rin “ ujar mamah “ ya mah “ . Aku bangun dari tempat tidur menuju kamar mandi untuk mandi dan bersiap sekolah entah kenapa rasanya berat sekali bangun dari tempat tidur . Aku merasa capek sekali sejak kemarin aku pulang dari danau dan rasanya aku sangat malas, mungkin berbeda karena sekarang udah gak ada lagi nugra .

Aku pun bersiap – siap berangkat sekolah , kuambil tas hijau ku di meja belajar dengan buku – buku yang sudah aku siapkan tadi malam . Aku keluar dari kamarku dan menuju ke ruang makan kulihat sudah ada mamah,papah dan adikku yang sedang makan . “ pagi semua “ kataku dengan senyuman selebar mungkin “ pagi rin “ jawab mereka serempak “ ayo cepat makan , nasi gorengmu sudah dingin “ ujar mamah “ tau nih ka rina lama bangeet dan - dannya “ ejek adik ku “ yee enak aja , tanpa dandan aja gue udah cantik hahahaha “ jawabku dengan tertawa “ udah udah cepat makan rin “ .

***

Aku pun sampai di sekolah SMA ku , ya sekarang aku duduk di bangku kelas 2 SMA jurusan IPA , aku ingin menjadi seorang dokter karena itu aku harus masuk IPA . “ Rinaaaa “ suara teriakan yang memanggil ku sudah tidak asing lagi di telinga ku , aku bisa dengan mudah menebaknya “ ya zure “ sahutku pelan . Dia sahabatku sejak kami duduk di bangku SMA , aku kenal dia saat kita sedang di MOS untuk masuk SMA , dia berasal dari SMP Yogakarta dan aku sejak SMP sampai SMA hanya di Jakarta . Kami bertemu di SMA ini dan sampai sekarang kami berteman , dari kelas 1 hingga kelas 2 semester ke 2 ini kita sekelas dan kami pun punya cita – cita yang sama yaitu kuliah di Universitas Indonesia dengan lulusan dari FK UI , ya kami ingin menjadi dokter dari lulusan Fakultas kedokteran UI . kami berharap kami bisa memakai jas berwarna kuning tersebut . Tetapi , kami berbeda jurusan kedokteran , aku ingin menjadi seorang dokter spesialis anak , sedangkan azure dokter spesialis mata. Entah apa alasan dia menjadi dokter spesialis mata , alasan dia menurut ku sangat tidak masuk akal . Aku ingat dia bilang kalau dia pengen lihat cowo pake kacamata , katanya keren . Dengan antusias dia menjawab seperti itu, aku tertawa bila ingat itu . Alasan yang sangat konyol, aku tahu dia hanya bercanda . Tapi, tetap saja aku tidak bisa menahan tawa jika ingat itu .

“ hey kenapa kamu senyuum senyum sendiri ? “ Tanya azure bingung , suara azure membuyarkan lamunanku “ eh gak apa-apa ko “ jawabku tersenyum “ aku khawatir sama kamu rin “ ujarnya dengan mukka serius “ hah ? emang kenapa ? aku gak sakit “ tanyaku bingung “ kamu sakit rin , lebih tepatnya kamu sakit jiwa ! “ ujarnya sambil tertawa terbahak – bahak “ ah reseh lo ! “ ujarku sambil mencubit tangan azure “ aww “ teriak azure , sekarang gantian aku yang menertawakan dia “ udah ah ayo ke kelas “ ajak ku .

***

“tes tes ada rina ?“ kata azure “kenapa zure ? ada ko“ jawabku tanpa memalingkan mukaku dari buku yang aku baca . “serius amat sih , di panggil aja gak mau nengok gitu“ kata azure “hahaha sorry zure , lagi rame sih“ jawabku “it’s okay , gue ngerti ko , lo kan kalo udah ketemu buku susah banget buat ngelakuin pekerjaan lain , kayanya gak mau lepas dari tuh buku“ ujar azure “hahaha sip kalo lo udah tahu dan bisa maklumin gue“ jawabku dengan tertawa nyengir kaya kuda . “emang buku apa sih rin ?“ Tanya azure , “buku tentang penyakit kanker“ jawabku “penyakit kanker ? tumben amat ?“ “ya lagi kepengen baca aja zure , kali aja nanti pas gue udah kuliah di UI gue bisa buat obat penyakit menakutkan ini . Kalo bisa yang sekali minum langsung sembuh “ ujarku dengan tertawa dan azure pun ikut tertawa . “gue semakin yakin rin“ kata azure dengan nada khawatir “hah ? yakin apaan zure ?“ tanyaku dengan serius sambil melihat kekhawatiran azure dari mukanya “yakin kalo lo bener – bener sakit jiwa“ ujarnya dengan tertawa sambil memegang keningku “ahh parah lo , gue udah serius“ ujar ku dengan jengkel “hahaha sejak kapan gue bisa ngomong serius ?“ tanyanya kepadaku . Aku dan azure pun tertawa bersama , bener juga ya azure orangnya emang suka bercanda dan konyol banget kelakuannya , parah banget deh nih orang. Aku pun menggelengkan kepala sedangkan azure masih menertawakan aku .

***

Bel istirahat pun berbunyi , “Rin ke kantin yuk“ ajak azure , “ayo zure“. Saat di kantin “Rin mau pesen apa ? jus jeruk ?“ Tanya azure “ya zure itu aja“ jawabku “mau pesen makanan rin ?“ tanyanya lagi “hmm , aku udah kenyang zure“ “oh oke rin“ , “mas joko minta basonya 1 sama jus jeruk 2 ya mas“ seru azure memesan makanan ke mas joko yang menjual makanan di kantin “oke neng” jawab mas joko . tidak berapa lama pesanan azure pun datang “neng ini pesanannya“ kata mas joko “ya mas makasih“ kata kami serempak .

“Rin gimana kabar nugra?“ sambil menyuapkan satu suap baso yang dipesanannya “nugra ? aku udah putus sama dia zure“ jawabku pelan “hah ? eheeem“ azure tersendak baso yang di makannya tadi setelah mendengar kata – kata ku . “ko bisa ?” Tanya azure heran “hubungan kalian kan baik – baik aja setahuku rin“ sambungnya lagi “mungkin“ jawabku pelan sambil meminum jus yang di pesan tadi “aku punya alasan yang tidak bisa di kasih tahu ke dia .”lanjutku“ kenapa tidak bisa dikasih tahu rin ? apa gue juga gak boleh di kasih tau ?“ Tanya nya serius . “sejak kapan lo bisa ngomong serius gini ? haha lucu banget muka lo zure“ kataku dengan nada bercanda . “Rin“ kata zure dengan muka serius “oke oke zure , lo tau kan kalo gue termasuk orang yang tertutup , mungkin saat ini juga gue belom bisa kasih tahu apa – apa , suatu saat nanti kalian bakal tahu alasan aku“ kataku “hmm oke aku tahu sifatmu ini , kamu keliatan lelah sekali“ ujarnya dengan senyuman seperti biasanya “hmm ya“ jawabku lagi dengan membalas senyumannya .

***

Seminggu tanpa nugra kuakui terasa sepi , setelah hari itu entah kenapa dia tidak pernah menghubungiku padahal sekolah kami di tempat yang sama hanya saja aku dan azure di SMA sedangkan dia di STM nya . Padahal sekolah kami berdekatan dan kami pun satu kantin , entah kenapa dia tidak pernah ada di kantin tersebut , di sekolah pun tidak pernah bertemu , entah apa yang terjadi, memang ini semua salahku tapi aku punya satu alasan yang sungguh tidak bisa dikasih tahu siapapun sampai nanti azure dan nugra akan mengerti .

***

Aku pergi menghampiri azure yang sedang membaca novel di kelas “zure anterin ya nanti pulang sekolah“ ajakku “kemana rin ?” tanyanya sambil meletakkan novelnya diatas meja “aku pengan beli kado rin“ jawabku mantap “siapa yang ulang tahun ? ulang tahun gue kan masih lama“ canda azure “wooow siapa juga yang mau kasih ke lo !” jawabku , azure masih tertawa melihat mukaku yang jengkel dibuat olehnya “terus buat siapa ?” Tanya azure “buat nugra zure minggu depan dia ultah“ jawabku “minggu depan ? masih lama, kenapa kita harus beli sekarang ?“ Tanya azure “aku pengen mempersiapkannya sekarang zure“ jawabku . “oke rin“ azure melihat kesungguhan dari sahabatnya itu dan masih terlihat jelas sekali di pandangan matanya bahwa sahabatnya itu sungguh masih menyanyangi nugra, cinta pertamanya yang sudah berpacaran selama 11 bulan .

Bel pulang pun berbunyi , seperti biasa anak – anak kelas rina selalu bersorak gembira , entah anak sekolah sekarang sepertinya hal yang paling di tunggu- tunggu adalah bunyi bel , entah itu bunyi bel istirahat atau bel pulang. “ayooo rin kita pergi“ ujar azure “oke zure“ . Sesampainya kami di pusat perbelanjaan “kamu mau belikan dia apa rin ?” Tanya azure kepadaku yang sedang melihat benda – benda yang cocok untuk nugra “aku pengennya beli sesuatu yang ada hubungannya dengan klub sepak bola kesukaan dia AS ROMA“ jawabku “oke , coba kita cari rin , kita masuk ke toko satu per satu“ kata azure . Setelah selama hampir satu jam kita keluar masuk toko olah raga , kita sama sekali belum mendapatkan apa yang kita cari“ zure kayanya pada gak ada , gimana kalau aku kasih dia sweater ?” tanyaku “hmm ide bagus rin , ayo kita ke toko distro itu aja “ tunjuk azure ke salah satu toko distro . “zure gimana kalo sweater yang ini ? bagus gak“ tanyaku antusias sambil menunjuk salah satu sweater pilihanku “keren rin . pilihan mu hebat aku yakin nugra suka sama pilihanmu“ jawab azure , tanpa kusadari aku tersenyum mendengar semua yang dikatakan azure.

***

Hari yang aku tunggu telah datang , ya hari ini ulang tahun nugra . aku meminta antarkan azure ke STM nugra , aku ingin memberikan kejutan kepada nugra . Sampainya di STM nugra kulihat nugra di tempat parkir yang sedang mengeluarkan motornya, aku dan azure hendak menghampirinya tapi langkahku berhenti azure pun terhenti, ternyata rencana ku gagal total seharusnya nugra yang mendapatkan kejutan dariku tapi yang terjadi hari ini aku yang dikejutkan oleh nugra , pemandangan yang sungguh mengagetkan untuk ku , entah kenapa aku jadi sesak untuk bernafas kepalaku pun terasa pusing . “rin kamu baik – baik aja ?” Tanya azure yang mengagetkanku dari pemandangan itu , “ya“ jawabku pelan . Nugra sedang membonceng perempuan , entah siapa itu perempuannya tapi perempuan itu memeluk nugra dari belakang .

“zure kayanya kita gausah kasih kado ini“ jawabku dengan muka kecewa sambil melihat kado yang kupegang“ “mana kado kamu ? sini !“ jawab azure “udah ayo kita pulang“ ujar azure sambil memegang kado yang kubeli untuk nugra . aku dan azure berjalan pulang “apa –apaan si nugra itu ? baru aja seminggu kalian putus masa sekarang udah punya pacar lagi ! gila tuh orang“ ujar azure dengan jengkel “yasudahlah zure , ini juga kan aku yang salah putusin dia dengan alasan yang tidak jelas“ jawabku pelan dengan airmata yang mulai menggenangi pelupuk mataku “rin jangan nangis oke, aku percaya sama kamu dan juga alasanmu , aku udah kenal kamu dan nugra sejak lama dan aku ngerti tentang sifat kamu dan nugra . aku yakin kalian berdua masih sama – sama saling sayang” ujar azure mantap “terimakasih zure” jawabku pelan “yaudah sini mana kadonya” Tanya azure “buat apa ?” tanyaku “ada deh , liat aja nanti”ujar azure dengan senyum manisnya .

` 5 hari sejak hari itu entah apa yang dilakukan azure sama kado yang aku beli untuk nugra “rin lihat itu “ tunjuk azure , dengan lesu aku coba untuk melihat apa yang di tunjuk oleh azure . ternyata nugra , kulihat dia memakai sweater yang aku belikan untuk dia,ternyata azure memberikan kado itu kepadanya dan memberitahu bahwa itu adalah kado dariku, aku merasa senang tapi aku ingat kejadian 5 hari lalu dan kejadian itu membuat aku sedih “aku gak mau berharap banyak zure“ kataku lirih “gak ada salahnya kamu berharap sesuatu rin“ ucap azure “udahlah , zure aku pulang duluan ya” kataku “oke , tapi kenapa kamu udah 3 hari ini selalu pulang duluan , jarang sekali kita pulang bersama lagi rin?“ Tanya azure bingung “aku ngerasa lelah zure , jadi aku pulang duluan“ kataku pelan “benar apa kata kamu , sudah 3 hari ini pun mukamu terlihat lesu“ Tanya azure , aku hanya tersenyum tipis mendengarnya .

***

“nugra“ teriak azure “ya kenapa zure“ tanya nugra pada azure “cewe lo mana ?” ujar azure “udah putus“ jawab nugra santai “haah ? cepet amat“ kaget azure “ya“ “lo masih sayang kan sama rina?” Tanya azure “ya masih“ “hmm bagus kalo gitu“ ujar azure mantap “emang kenapa lo nanya kaya gini ?” Tanya nugra dengan bingung “gue rasa rina masih sayang sama lo tapi dia punya alasan yang gak bisa dikasih tahu sama kita , dan gue yakin suatu saat nanti rina bakal ngasih tahu kita “ ujar azure “gue juga beranggapan kaya gitu, dia emang bikin orang penasaran“ “oke gue yakin lo berdua bisa balikan kaya dulu“ kata azure “hahahah ya“ jawab nugra tersenyum “thanks zure“

***

Seminggu telah berlalu tapi entah kenapa rina seperti di telan bumi, dia tidak masuk sekolah ditelpon ke handphone dan rumahnya pun tidak pernah ada yang mengangkat , di smspun rina tak pernah membalasnya . “nugra“ panggil azure “ya kenapa ?“ Tanya nugra “temenin gue yuk ke rumah rina, dia hilang gitu aja kaya ditelan bumi“ “oke“ . Sesampainya di rumah rina mereka bertemu dengan ibunya rina , entah kenapa mereka merasa bermimpi hal ini telah terjadi , apa yang dijelaskan dengan ibu rina dengan isak tangisnya membuat mereka tersentak kaget, mereka tak pernah tahu bahwa rina mempunyai kanker darah stadium akhir , dan sekarang mereka harus melihat tubuh rina yang tak berdaya di ruangan rumah sakitnya , sudah 5 hari dia tak sadarkan diri . Mereka tak percaya ini terjadi entah kenapa rina tak pernah menceritakan hal ini kepada mereka .

“Nugra , azure “ panggil mamah rina “ya“ jawab mereka berbarengan “ini ada surat dari rina , surat terakhir yang rina tulis sebelum kondisi rina seperti ini“ ujar mamah rina dengan mata berkaca – kaca , entah kenapa mereka pun merasa badan mereka lemas , dalam pikiran mereka penuh tanda Tanya dengan rina , dibukanya surat ina tersebut .

Hi azure dan nugra , mungkin saat kalian baca surat ini aku udah tak berdaya diatas tempat tidurku sekarang . maaf aku gak pernah menceritakan tentang penyakitku ini karena aku gak ingin kalian berdua mengasihani ku , aku hanya ingin menjadi manusia yang normal tanpa mempunyai penyakit seperti ini tapi aku tahu itu hanya mimpi . kamu tahu nugra saat aku melihatmu dengan cewe lain rasanya aku sedih sekali benar kata – kata yang pernah aku baca dari sebuah buku “ Bagian tersulit saat mencintaimu adalah melihatmu mencintai orang lain “ tapi aku gak bisa berbuat apa – apa karena alasan ini pun aku mengakhiri hubungan kita , ya karena sebuah penyakit kanker darah ini . kamu tahu nugra kamu adalah cinta pertamaku dan mungkin saat ini kamupun akan menjadi cinta terakhirku , umurku sudah tak lama lagi dan mungkin sekarang kamu harus melanjuti kehidupanmu yang masih panjang itu tanpaku lagi, nugra ? bolehkah aku meminta satu permohanan padamu ? aku hanya ingin kamu jangan melupakan kenangan tentang kita walaupun nanti kamu akan mempunyai pengganti diriku . jadikan semua ini kenangan masa lalu yang indah . itu lah harapan ku maaf jika kedengarannya terlalu memaksa .

Nugra memberikan surat itu kepada azure dengan tangan gemetar ,ini semua seperti mimpi yang buruk untuk mereka berdua , azure pun mulai membacanya kembali .

Azure saat nanti aku telah pergi , maukah kamu terus menepati janji kita , walaupun nanti aku tidak bisa menepati janji kita yang akan terus bersama sampai kita menjadi seorang nenek – nenek , lucu memang janji kita ini tapi maaf azure aku tidak bisa menepatinya . kamu harus menjadi seorang dokter demi dirimu sendiri dan demi diriku yang akan menjadi kenangan selamanya untuk kalian .ini lah sebenarnya alasan ku yang kusembunyikan dari kalian , aku terkena penyakit kanker darah stadium akhir .

Salam hangat

Rina

Dilihatnya surat rina azure yakin saat menulis surat ini airmata rina jatuh ke kertas ini , di kertas ini ada bercak bulatan yang seperti tetesan airmata dan juga, ya Tuhan ada bercak setetes darah , mungkin surat ini ditulisnya saat keadaan rina yang semakin parah , sekali lagi azure meneteskan airmatanya . Dokter yang memeriksa rina keluar dari ruangan rina , sambil memandang ke arah azure, nugra dan keluarga rina , dokter memberikan isyarat bahwa rina sudah pergi meninggalkan kita untuk selamanya , mamah rina menangis histeris yang seakan tidak mau salah satu anaknya harus pergi untuk selamanya , ayah dan adik rina yang menenangkan mamah rina . Azure dan nugra meneteskan airmata mereka. “ rin aku sayang kamu dan aku gak pernah menyayangi cewe lain selain dirimu , kamu tau kamu seperti pelangi yang pertamakali dan terakhir kita lihat di danau tempat kita selalu bersama , pelangi yang begitu indah seperti dirimu tapi terkadang pelangi itu hilang entah kemana yang menimbulkan kesedihan banyak orang tapi akan terus diingat sampai kapanpun indahnya pelangi tersebut dan aku pun akan seperti itu kepadamu rin “ ucap nugra sambil menunduk melihat surat rina “aku pun akan menepati janji kita rin dan aku akan berusaha menjadi seorang dokter untuk mencapai mimpiku dan mimpi yang belum sempat kamu gapai rin” ucap azure menunduk kebawah hingga air matanya terjatuh diatas lantai putih rumah sakit .